THE SMART TRICK OF BERINFAK THAT NOBODY IS DISCUSSING

The smart Trick of Berinfak That Nobody is Discussing

The smart Trick of Berinfak That Nobody is Discussing

Blog Article

Tapi memang faktanya demikian. Ketika seseorang dimotivasi untuk sedekah dan infaq, kekhawatiran pertama yang muncul adalah berkurangnya harta dalam genggaman. Takut kalau justru jadi miskin.

Tidak baik bagi orang yang bersedekah cari disini untuk mengungkit pemberiannya kepada penerima sedekah. Karena tindakan tersebut dapat melukai perasaan penerimanya dan menggugurkan pahala sedekah.

قال النبي صلى الله عليه وسلم: الصَّدَقَةُ تَمْنَعُ مِيتَةَ السُّوءِ .

Marilah kita jangan bermain-main dengan Allah atau meremehkan kasih-Nya. Kita tidak akan pernah terkesima akan kasih Allah sampai kita menyadari betapa seriusnya dosa kita dan keadilan murka-Nya terhadap kita. Tetapi, ketika oleh anugerah, kita disadarkan akan ketidaklayakan kita, kita boleh melihat kepada penderitaan serta kematian Kristus dan berkata, "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." (1 Yohanes 4:ten)

وفي رواية: «أَنْفِقِي أو انْفَحِي، أو انْضَحِي، ولا تُحْصِي فيُحْصِي الله عليك، ولا تُوعِي فيُوعِي الله عليك».

“ Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’a, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’.

Tetapi kasih Allah tidak terhenti karena kutuk yang membayangi manusia yang telah berdosa. Allah tidak puas dengan menyatakan murka, tidak peduli betapa kudusnya murka tersebut.

, yaitu apabila orang yang memberikan sedekah sudah tahu dengan pasti bahwa apa yang akan ia sedekahkan nantinya akan digunakan si penerima sedekah untuk perbuatan kemaksiatan.

Besar kasih-Nya bagi kita semakin meningkat ketika kita menyadari ketidaklayakan kita. "Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati.

Hadis: Siapa yang menyedekahkan sesuatu sebesar biji kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang baik, dan memang Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya, kemudian mengurus pahala sedekah itu untuk pemiliknya, sebagaimana seseorang dari kalian mengurus anak kudanya hingga sedekah itu menjadi seperti gunung

مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره .

Abu Mas’ud al-Anshari berkata, telah datang seorang laki-laki dengan menuntun seekor unta yang telah diikat dengan tali kekangnya seraya berkata,

مَا مِنْ يَومٍ يُصْبِخُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Keutamaan sedekah yang kedelapan, sedekah mampu menjaga pelakunya dari sifat kikir. Sebab, sedekah identik dengan aktivitas suka memberi, sedengkan kikir adalah sifat orang yang pelit untuk memberi.

Report this page